Postingan

NYESEL, KARNA BEGINI SAMA ZENIUS GUE GAGAL SBMPTN!

Hai semuaa~ Pertama-tama gue mau kenalin diri gue dulu, nama gue Catherine lulusan 2018 yang baru kenal Zenius sekitar pertengahan 2017. Newbie bisa dibilang. Gue mau sedikit berbagi pengalaman gue, waktu make Zenius. Gue nggak pernah nyesel make Zenius, tapi yang gue sayangkan adalah, timingnya. Durasi gue kenal Zenius itu terlalu singkat, dan gue kenal dia cuma dengan motivasi "MAU LULUS SBMPTN" yang menurut gue kesalahan terbesar dan mendasar yang bikin gue juga gagal di SBMPTN 2018 kemaren. Rencana awal gue yang cuma niat belajar buat SBMPTN "doang" malah berakhir dengan gue yang dicuci otaknya! Kacau parah! Gue terbuai dengan apa yang ada di Zenius, gue mulai keluar jalur! Yang tadinya gue cuma mau belajar sekadar lulus, gue mulai ngejar rasa puas sama ilmu yang ditawarin Zenius. Bahkan sampe gue bikin sesi story telling gue sendiri di kelas tiap ada jam kosong. Dan beberapa temen gue ngerasa kebantu banget, karena nggak sedikit dari me
Gambar
CARA MEMBUAT RENCANA BELAJAR 2018 BARENG ZENIUS YANG BELUM SIAP SBMPTN DILARANG BACA…!!! ©Eva Catherine Agustin Sebelumnya, gue mau memperkenalkan tentang isi blog kedua gue ini. Untuk isi blog pertama, kalau kalian mau mengunjungi silahkan. Tapi tidak ada hubungan atau kaitan dengan postingan gue kali ini. Sebelumnya, gue ingin sedikit memperkenalkan diri gue. Nama gue Eva Catherine Agustin seseorang yang sedang menduduki salah satu dari 360 kursi di SMA Negeri 12 Kota Bekasi. Inget ya, Bekasi bukan Jakarta hehehe... Gue sebenernya dari dulu selalu skeptis sama bimbel-bimbel apapun casingnya, termasuk yang onlen-onlen kek Zenius. awalnya gue pikir penipuan, atau mungkin nggak bener-bener ada efek sama kehidupan gue. Tapi setelah perkenalan yang sengaja dilakukan dengan terpaksa antara gue dengan temen sosmed gue (Michael Renu, Sistem Informasi Univ. Tanjungpura Pontianak yang maniak STEI ITB sama FTTM ITB), dia yang nyodorin Zenius ke gue. Dan dia juga yang pertama kali

Natal terindah untukku

Mohon maaf sebelumnya, kepada seluruh pembaca blog ini atas cerita yang akan saya posting yang bertemakan natal dan tentunya bernuansa Kristiani. Maaf jika cerita kali ini tidak ada hubungannya dengan nama blog yang saya buat. Natal terindah untukku Disebuah kota di Jepang ada seorang anak pengidap Leukimia stadium lanjut. Sejak lahir dia sudah mengidap penyakit tersebut, Dokter memvonis kanker itu tidak dapat disembuhkan dan akan berujung pada kematian. Ibu dan kakak anak ini pun tidak mau mengakui bahwa anak ini adalah anggota keluarga mereka. Karena penyakit yang ia derita. Hanya sang ayahlah yang terus mendukungnya dalam hal apapun. Dia juga tidak pernah mendendami Ibu dan keenam kakaknya "Pagi Tuhan, tidak terasa sekarang sudah dua minggu menjelang ulang tahun-Mu. Aku juga sudah membeli hadiah untuk hari ulang tahun-Mu nanti, kuharap Kau suka akan hadiah yang akan ku berikan. Tuhan, semalam kakakku Doe menendangku, disini diperut sebelah kiriku. Tuhan tolong jangan hukum d